Legislator Ajak LIPI Konservasi Alam Jeneponto

28-11-2017 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR, Mukhtar Tompo. Foto: Jaka/jk

 

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mengajak Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan konservasi dan mengembangkan potensi daerah Jeneponto.

 

Demikian mengemuka dalam Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan tema "Pengenalan Konservasi dan Pengembangan Potensi Daerah" di Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Senin (27/11/2017).

 

Dalam pemaparannya, Mukhtar menyampaikan alasannya menghadirkan kembali LIPI ke Jeneponto, agar upaya memajukan Jeneponto bisa dilakukan secara berkesinambungan.

 

“Kita tahu PAD (Pendapatan Asli Daerah-Red) kita terbatas. Makanya untuk menyusun program pembangunan harus didahului dengan riset. Orang-orang di LIPI inilah ahlinya,” ujar Mukhtar dalam keterangan persnya.

 

Dia juga meminta agar semua program-program strategis LIPI dapat dibawa ke Jeneponto. “Saya meminta khusus kepada LIPI, agar Jeneponto menjadi daerah binaan khusus,” pintanya.  

 

Menjawab  permintaan Mukhtar, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Enny Sudarmonowati, menegaskan pihaknya siap bekerjasama dengan daerah untuk mengembangan potensi yang dimilikinya. Hanya saja, ia menegaskan LIPI hanya bersedia bekerjasama dengan Pemerintah Daerah yang serius ingin bekerjasama.

 

Terkait dengan upaya konservasi yang melibatkan masyarakat, kata dia, kegiatan diseminasi iptek di Desa Bangkalaloe juga menghadirkan pembicara yang akan mengenalkan tentang konservasi, serta budi daya tanaman. Berdasarkan potensi yang ada serta daya dukung alamnya, kata dia, petani di Kabupaten Jeneponto, dibantu bibit tanaman buah mangga dan sukun sebanyak 2.000 bibit.

 

“Buah sukun bukan sekadar untuk digoreng, tetapi bisa juga dibuat tepung yang dapat digunakan sebagai makanan bayi,” jelas Enni.

 

Dalam pelatihan ini, para petani juga mendapat pelatihan membuat pupuk organik hayati sehingga nantinya tidak perlu bergantung pada pupuk kimia. Apalagi, harga jual pupuk kimia tersebut cenderung berfluktuasi.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Ahmad menyambut positif adanya kegiatan diseminasi iptek itu. Terlebih lagi, Kabupaten Jeneponto memiliki potensi di bidang pertanian yang relatif cukup besar.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan petani, baik yang berasal dari Desa Bangkalaloe, maupun desa-desa lainnya di Kabupaten Jeneponto. (ann/sc)

 

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...